Gempa Tuban Rusak 4.865 Bangunan, 15.731 Warga Mengungsi

Lukman Hakim, Jurnalis
Minggu 24 Maret 2024 15:37 WIB
Rumah rusak akibat gempa Tuban, Jawa Timur (Foto: MPI/Lukman)
Share :

SURABAYA – Dampak kerusakan akibat rangkaian gempa bumi terjadi di Laut Jawa, tepatnya di Timur Laut Tuban pada Jumat 22 Maret 2024, telah meluas di 7 daerah di Jawa Timur yakni Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Pamekasan.

Gempa pertama terjadi pada pukul 11.22. WIB dengan magnitudo 6,0. Salah satu gempa susulan terjadi berkekuatan lebih besar, yakni dengan magnitudo 6,5 pada pukul 15.52 WIB. Total bangunan rusak akibat gempa tersebut sebanyak 4.865 unit.

Rinciannya, rumah rusak ringan sebanyak 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit, rumah rusak berat 779 unit, sekolah rusak 78 unit, rumah sakit 5 unit, pondok pesantren 1 unit, kantor desa 5 unit, tempat ibadah 156 unit, kandang ternak 2 unit, gedung 8 unit dan sepeda motor 2 unit.

 BACA JUGA:

“Adapun total pengungsi akibat gempa ini, mencapai sekitar 15.731 jiwa. Meliputi, Anak-anak 6.022 jiwa, dewasa 7.350 jiwa dan lansia 2.359 jiwa,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto, Minggu (24/3/2024).

Gatot mengatakan, tim BPBD Jatim yang diterjunkan ke Pulau Bawean Kabupaten Gresik terus bergerak melakukan respon cepat terhadap dampak gempa.

Mulai Sabtu 23 Maret 2024 siang, hingga malam hari, Tim BPBD Jatim Bersama Tim Gabungan Berbagai Sektor terus berjibaku melakukan assessment terhadap bangunan yang rusak, loading bantuan yang baru datang dari kapal hingga melakukan persiapan pendirian tenda pengungsi.

“Rangkaian kegiatan ini, diawali dengan koordinasi dengan pihak Kecamatan Sangkapura dan Tambak, setiba mereka di pulau ini,” ujarnya.

 BACA JUGA:

Setelah itu, tim BPBD Jatim melakukan assessment terhadap bangunan yang rusak berat, sedang dan ringan di sejumlah wilayah Pulau Bawean. Salah satunya di Desa Gelam Kecamatan Tambak yang mengalami dampak cukup parah. 

Tim BPBD Jatim juga meninjau sejumlah lokasi pengungsian di Desa Suwari Kecamatan Sangkapura yang juga merupakan desa terdampak paling parah di wilayah ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya