Kata Yana, dua hari sebelum aksi pihaknya melakukan rapat koordinasi dan hasilnya sendiri saat ini Pemerintah masih melakukan pendataan ulang dan tidak ada kejelasan.
"Hasil dari Rakor tersebut Bupati minta kepada seluruh camat serta kepala Desa untuk dilakukan pendataan terkait warga yang masih tinggal di tenda serta Huntara, tapi alangkah kecewanya kami ketika pagi tadi ketemu BPBD ternyata belum menerima data apapun,” jelasnya.
Seandainya aksi ini tidak mendapatkan respon dari pihak Pemerintah Cianjur, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar.
"Jika hari ini hanya melempar telor depan pendopo kabupaten Cianjur, mungkin kedepannya akan dilemparkan sesuatu yang lebih dari pada telor,” tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)