Di Balik Serangan Udara Israel yang Tewaskan 7 Pekerja Badan Amal di Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 08 April 2024 15:04 WIB
Di balik serangan udara Israel yang tewaskan 7 pekerja badan amal di Gaza (Foto: EPA)
Share :

Selama proses ini, IDF mengatakan operator drone mereka melihat seorang pria bersenjata menaiki atap truk bantuan besar yang dikawal oleh tim WCK. Mereka memutar video yang agak buram kepada tim jurnalis saat pengarahan tersebut yang belum dirilis ke publik. Video ini menunjukkan sosok yang memegang pistol, di atas truk. Pada satu titik, pistol ditembakkan, terlihat jelas pada rekaman hitam putih yang diperlambat.

Pada tahap ini militer menghubungi World Central Kitchen namun mereka tidak dapat menghubungi tim di lapangan, dimana komunikasi telepon tidak lancar dan lembaga bantuan mengatakan mereka dilarang oleh IDF untuk menggunakan radio.

Rekaman drone juga tampaknya mengonfirmasi bahwa pada malam hari, stiker di atap kendaraan World Central Kitchen, yang berlogo badan amal tersebut, tidak terlihat oleh operator drone.

Militer kemudian melacak konvoi tersebut, termasuk truk bantuan, hingga ke sebuah gudang. Kemudian konvoi terpecah. Truk bantuan tetap berada di gudang dan empat mobil jenis SUV muncul. Salah satu kendaraan tersebut mengarah ke utara, dan kemudian terlihat berisi orang-orang bersenjata, dengan senjata yang terlihat jelas dari rekaman drone, saat mereka muncul di samping gudang bantuan lainnya. IDF mengatakan bahwa orang-orang bersenjata ini tidak menjadi sasaran, karena kedekatan mereka dengan fasilitas bantuan.

Sementara itu, tiga kendaraan sisa milik World Central Kitchen mulai menuju ke selatan.

Tim drone sekarang bekerja dengan asumsi bahwa mereka berhadapan dengan militan Hamas dan bukan konvoi bantuan, telah salah mengidentifikasi salah satu pekerja bantuan sebagai pria bersenjata, dan mengklaim telah melihat mereka memasuki salah satu dari tiga mobil WCK.

Tidak ada rekaman momen ini yang diberikan, namun penyelidikan militer menyimpulkan bahwa itu adalah kesalahan klasifikasi karena mereka melihat bahwa itu adalah senapan tetapi ternyata hanya tas.

Di bawah keyakinan yang salah bahwa satu kendaraan sekarang berisi seorang pria bersenjata, izin untuk menembakkan rudal diminta, dan diberikan oleh perwira atasan. Pada pukul 23:09 kendaraan pertama ditabrak, dua menit kemudian kendaraan kedua, dan pada pukul 23:13 kendaraan terakhir ketiga, serangan fatal dilancarkan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya