Perundingan Gencatan Senjata Dimulai, Serangan Udara Israel Tewaskan 40 Warga Palestina di Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 30 April 2024 06:21 WIB
Serangan udara Israel tewaskan 40 warga Palestina di Gaza saat perundingan gencatan senjata dimulai (Foto: AFP)
Share :

KAIRO - Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina pada Senin (29/4/2024), dengan lebih dari separuh korban tewas di kota Rafah di Gaza selatan di mana bom menghantam tiga rumah. Serangan ini terjadi ketika para pemimpin Hamas tiba di Kairo untuk putaran baru perundingan gencatan senjata.

Di Kota Gaza, di utara Jalur Gaza, pesawat tempur Israel menyerang dua rumah, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai beberapa lainnya, kata pejabat kesehatan.

Saat malam tiba, serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah menewaskan tiga warga Palestina, termasuk seorang jurnalis lokal.

Enam orang lainnya tewas di wilayah tengah Gaza lainnya dalam serangan udara Israel yang terpisah.

Militer Israel pada Senin (29/4/2024) mengatakan dua tentara tewas di Gaza tengah pada Minggu (28/4/2024).

Sayap bersenjata Jihad Islam yang bersekutu dengan Hamas mengatakan pihaknya menembakkan roket ke Israel pada Senin (29/4/2024), menandakan kelompok tersebut masih mampu melancarkan serangan roket setelah hampir tujuh bulan serangan udara dan darat Israel.

Serangan di Rafah, tempat hampir setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan dari pemboman Israel selama berbulan-bulan, terjadi beberapa jam sebelum Mesir diperkirakan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas untuk membahas prospek perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Ketika ditanya tentang serangan di Rafah, juru bicara militer Israel mengatakan jet tempur telah menyerang sasaran teror di mana teroris beroperasi di wilayah sipil di Gaza selatan, namun menolak memberikan rincian.

“IDF akan terus menggagalkan aktivitas teroris dan melindungi warga sipil Israel sesuai dengan hukum internasional,” kata juru bicara tersebut, dikutip Reuters.

Di rumah sakit Rafah, keluarga korban tewas dalam serangan Israel datang membawa jenazah untuk dimakamkan. Perempuan dan laki-laki menangis saat mereka mengucapkan selamat tinggal kepada kerabat mereka yang terbunuh dalam balutan kain kafan putih dan hitam.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya