Disuruh Israel Tinggalkan Rafah, Banyak Warga Palestina Bingung Mau Selamatkan Diri Ke Mana

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 12 Mei 2024 08:41 WIB
Banyak warga Palestina di Rafah bingung mau pindah ke mana untuk selamatkan diri dari serangan Israel (Foto: Reuters)
Share :

Khitam Al-Khatib, seorang warga Rafah yang kehilangan setidaknya 10 kerabatnya dalam serangan udara terhadap sebuah rumah keluarga pada Sabtu (11/5/2024) pagi, mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.

“Mereka melemparkan brosur ke Rafah dan berkata, dari Rafah ke al-Zawayda aman, orang-orang harus mengungsi ke sana, dan mereka melakukannya, dan apa yang terjadi dengan mereka? Mayat-mayat yang terpotong-potong?,” ujarnya.

Badan amal Oxfam mengatakan bahwa daerah tersebut tidak memiliki rumah sakit yang berfungsi dan pasokan bantuan sangat terbatas.

Rumah sakit terbesar dari tiga rumah sakit yang berfungsi sebagian di Rafah, Abu Youssef al-Najjar, harus segera ditinggalkan keesokan harinya setelah staf menerima perintah evakuasi dan terjadi pertempuran di dekatnya.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina juga menyatakan keprihatinannya mengenai kondisi di kamp al-Mawasi di mana orang-orang diminta untuk pergi.

Sam Rose dari UNRWA mengatakan kepada BBC News bahwa daerah tersebut hampir tidak memiliki fasilitas untuk mengirim orang ke sana.

“Orang-orangnya tinggal di gubuk-gubuk, orang-orang yang tinggal di tenda-tenda di pinggir jalan pantai berpasir. Sangat sulit dalam hal memberikan pelayanan,” terangnya.

“Tidak ada jaringan air di sana. Tidak ada infrastruktur, saluran pembuangan limbah, sanitasi,” katanya.

Israel melancarkan kampanye militer di Gaza untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 252 lainnya disandera, menurut pihak berwenang Israel.

Lebih dari 34.900 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya