Soerjanto menyoroti sistem transportasi saat ini yang belum menjamin bus tidak lagi mengalami masalah teknis. Padahal semua kendaraan yang dipakai publik harus dijamin kelaikannya memenuhi persyaratan.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Trans Putra Fajar yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Subang, Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Bus diduga oleng dan kehilangan kendali akibat rem blong sehingga menabrak mobil Feroza yang melaju dari arah berlawanan. Kemudian, bus menabrak tiga motor, lalu terguling. Akibat kecelakaan maut itu, 11 orang meninggal, 13 luka berat, dan 42 luka sedang dan ringan.
(Awaludin)