MALANG - Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan di kawasan Wisata Gunung Bromo, Malang. Empat korban ini masih satu keluarga asal Gondanglegi, Kabupaten Malang, yang berada di mobil Toyota Fortuner dengan Nopol B 1683 TJG.
Nur Kholifin, keluarga korban menuturkan, total ada 9 orang yang ada di mobil, terdiri dari dua keluarga, yang masih satu keluarga besar. Mereka merupakan rombongan pengantar pernikahan dari Gondanglegi, Kabupaten Malang, sepulang dari Kota Malang.
"Empat orang itu satu keluarga, limanya KK beda, baru pulang dari Lumajang, nganter manten dari Gondanglegi. Berangkat kemarin sempat nginap di Lumajang semalam, paginya tadi berangkat dari Lumajang, mampir - mampir atau bagaimana nggak tahu," ungkap Nur Kholifin, saat ditemui di RS Sumber Sentosa, Tumpang, Kabupaten Malang, pada Senin malam (13/5/2024).
Nur Kholifin menyatakan, pengemudi atas nama Imriti Yasin Alirahbini (51), warga Gondanglegi, Kabupaten Malang, dengan KTP masih Karangpilang, Kota Surabaya. Sedangkan delapan orang lainnya terdiri dari tiga orang anak-anak dengan rentan usia 8 - 11 tahun, dan lima orang dewasa.
"Itu (korban) masih adik, masih saudara sendiri. Dia itu sering bawa mobil itu kemana-mana, tapi kalau pernah lewat jalan sana atau nggak, nggak tahu, tapi kayaknya baru pertama kali (lewat lokasi kejadian perkara)," jelasnya.
Ia menambahkan, bila adiknya memang memutuskan pulang melalui jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), karena lebih dekat dari rumahnya di Gondanglegi, Kabupaten Malang. "Mungkin karena jalurnya lebih dekat," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi tepatnya di Jurang Lajing, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Lokasinya berada tak jauh dari pintu masuk TNBTS melalui Coban Trisula, yang berjarak sekitar satu kilometer lebih.
(Fakhrizal Fakhri )