Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pronojiwo Murdiono membenarkan tinggal satu penambang pasir yang masih dalam pencarian. Satu korban terakhir yang ditemukan yakni Abdul Rohim, yang ditemukan Kamis sore (6/6/2024) kemarin pukul 16.30 WIB.
"Yang kemarin ditemukan atas nama Abdul Rohim, ditemukan di kedalaman empat meter, Kamis sore jam setengah 5," ucap Murdiono.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa longsor terjadi di lokasi penambangan pasir di Sungai Besuk Bang, Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pada Selasa siang (4/6/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Longsor terjadi di tebing tepian Sungai Besuk Bang, yang berhulu di Gunung Semeru. Tebing setinggi 80 meter lebih dengan panjang 30 meter lebih itu longsor. Longsor terjadi saat cuaca cerah dan penambang pasir tengah beraktivitas di aliran Sungai Besuk Bang.
Akibat peristiwa ini empat orang dilaporkan tertimbun longsoran berupa bebatuan dan tanah, satu korban telah ditemukan meninggal, pada Selasa kemarin atas nama Kusnadi Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo, yang ditemukan tewas di kedalaman dua meter.
(Angkasa Yudhistira)