LUMAJANG - Operasi pencarian korban longsor di kaki Gunung Semeru Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, justru menemukan tanaman ganja. Tanaman ganja itu ditemukan di sekitar lokasi longsoran di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, saat pencarian satu penambang pasir yang terkubur longsor.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga tanaman ganja yang diletakkan di polibag. Tanaman ganja itu ditemukan di hutan milik Perhutani, saat pencarian korban longsor pada Kamis kemarin.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik membenarkan, penemuan 3 ganja di tanam di Polibag di hutan milik perhutani. Dimana tanaman itu ditemukan tak jauh dari titik longsoran di sisi selatan.
"Tanaman ganja ditemukan tidak jauh dari titik lokasi longsor sekitar 300 meter sebelah selatan, tepat di atas tebing," kata Zainur Rofik, dikonfirmasi pada Jumat (14/6/2024).
Penemuan tanaman ganja, berawal saat relawan yang bersiap di pinggir lokasi melihat seekor burung gagak yang terbang berputar-putar di sekitar ketinggian sebelah selatan titik lokasi longsor.
"Karena penasaran terhadap gelagat burung gagak tersebut, relawan langsung menuju lokasi. Akhirnya menemukan plastik berisi tanaman ganja sebanyak tiga buah di polibag itu," ucapnya.
Saat ditemukan oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan beberapa relawan, tanaman ganja itu berukuran kurang lebih panjang 50 sentimeter. Saat ini ketiga tanaman ganja itu diamankan ke Satreskoba Polres Lumajang untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kita amankan di Satreskoba Polres Lumajang untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kita masih melakukan penyelidikan siapa pemilik 3 tanaman jenis ganja," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)