JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong generasi muda agar lebih mengenal dan memahami musik keroncong. Musik keroncong merupakan salah satu warisan Nusantara yang perlu dijaga kelestariannya.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terlebih para generasi muda harus mulai lebih dalam mengenal dan memahami musik keroncong. Dengan begitu, akan timbul rasa memiliki dan mencintai untuk terus melestarikan salah satu kekayaan bangsa ini,’’ ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Ahmad Mahendra, Jumat (28/6/2024).
Untuk mewujudkan itu, pemerintah kembali menggelar Keroncong Svaranusa 2024 untuk ketiga kalinya. Kali ini, digelar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada 29 Juni 2024. Tema yang diusung yakni, Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak.
Sebelumnya, gelaran serupa diadakan di Magelang, Solo, dan Semarang pada 2022, serta di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada 2023. Menurut Mahendra, pergelaran ini merupakan bentuk konsistensi Kemendikbudristek dalam mendukung perkembangan musik keroncong agar semakin dikenal dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat Indonesia.
Mahendra menjelaskan, pemilihan Kabupaten Banyumas sebagai lokasi acara didasarkan pada keaktifan seniman musik keroncong di daerah tersebut. Ditambah, banyaknya permintaan masyarakat untuk menghadirkan musik keroncong di daerahnya.
"Geliat musik keroncong mulai dari Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, hingga Cilacap masih sangat hidup. Tentu menghadirkan Keroncong Svaranusa dengan tampilan pergelaran berskala nasional akan menjadi suguhan yang menarik sebagai pemantik bagi masyarakat untuk selalu mencintai musik keroncong," ujarnya.