Di sisi lain, Anika warga sekitar sumber mata air menuturkan, dugaan awal bebatuan itu memang menjadi penyebab warna merahnya air sungai. Batu itu kini sudah diambil oleh salah seorang warga.
"Perkiraan dari batu, batu itu sudah diambil dan masih merah. Memang batunya saat diambil keluar warna merah terus tercampur air. Kalau kata orang yang ngambil itu mustikanya penunggu sini," ucap Anika, yang tinggalnya berjarak 50 meter dari sumber mata air.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sungai kecil di kawasan Dusun Kidal Krajan RT 27 RW 2 Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, berubah warna menjadi merah. Air sungai itu terlihat berwarna merah pada Sabtu 6 Juli 2024.
Alhasil air berwarna merah itu sempat mengalir hingga beberapa desa di sekitarnya seperti Desa Kambingan dan Desa Banjarejo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Tapi air berwarna merah itu berhenti pada Minggu pagi dan aliran air tampak kembali normal.
(Angkasa Yudhistira)