Kendati ada gangguan Microsoft, Cin Asmoro mengimbau pada calon penumpang pesawat untuk tiba lebih awal di bandar udara
"AP II mengimbau kepada calon penumpang pesawat agar dapat tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan, dan berkoordinasi dengan maskapai. Maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang,” ujar Cin Asmoro.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Microsoft telah mengonfirmasi layanan cloud-nya mengalami gangguan global di Amerika, Australia, India, dan negara-negara lain. Menurut Down Detector, 59 persen pengguna menghadapi masalah login, 22 persen dengan aplikasi, dan 19 persen dengan OneDrive saat ini.
Gangguan ini telah berdampak pada layanan Azure dan Office 365 Microsoft di seluruh dunia bersama dengan maskapai penerbangan AS. Dilansir dari Bussines Today, Jumat (19/7/2024) maskapai penerbangan Frontier Airlines, anak perusahaan dari Frontier Group Holdings ULCC.O, Allegiant, dan SunCountry melaporkan gangguan yang memengaruhi operasional.
Frontier mengatakan sedang dalam proses melanjutkan operasi normal, dan penghentian darurat telah dicabut.