Sebelumnya, Anggota DPD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, Yorrys Raweyai, menyatakan, kericuhan dalam Sidang Paripurna DPD, terjadi lantaran gaya kepemimpinan LaNyalla Mattalitti dan Nono Sampono
Melanjutkan Bustami, langkah Yorrys menyerang pribadi pimpinan DPD, telah mengabaikan capaian dan kinerja seluruh anggota DPD periode 2024-2029. Sebab, pimpinan DPD bekerja secara kolektif kolegial dan kolaboratif, serta melibatkan semua anggota.
"Kami meminta Yorrys Cs kembali ke koridor organisasi, menaati mekanisme dan aturan perundang-undangan, serta menjunjung etika sebagai pejabat publik," tegas senator dari Dapil Lampung ini.
(Qur'anul Hidayat)