JAKARTA - Dua anak berinisial MFW dan R, jadi korban penganiayaan oleh keluarga orangtua asuhnya, di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Kini kedua korban telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bahkan, kondisi salah satu anak berinisial MFW (1,5) masih kritis dan tak sadarkan diri. Kini, balita tersebut menjalani perawatan di ruang PICU. Sementara, sang kakak R (4) berada di ruang perawatan medis.
Kedua korban dirujuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IG) pada Selasa 30 Juli 2024, sore, dengan kondisi kritis dengan penuh luka disekujur tubuhnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, kondisi terparah dialami oleh MFW yang kini dalam kondisi tak sadarkan diri dan harus menjalani perawata di ruang pediatrik intensif care unit atau PICU.
Pada tubuh korban MFW, tim dokter menemukan adanya trauma benda tumpul di kepala, wajah, dada serta punggung korban akibat penyiksaan yang diduga menjadi salah satu penyebab pendarahan di kepala serta gangguan pada pernafasan.
"Karena itu, membuat korban harus dibantu alat bantu untuk bernafas," ujar Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati Jakarta Timur, Brigjen Pol Hariyanto, Rabu (31/7/2024).
Sementara korban lainnya berinisial R kini kondisinya sudah mulai stabil dan masih menjalani pendampingan psikologis di ruang perawatan.
(Angkasa Yudhistira)