LAMPUNG UTARA - Mantan kepala SMP 3 Bunga Mayang, Lampung Utara, ditangkap polisi atas dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp230 juta.
Mantan kepala sekolah berinisial R itu, ditangkap atas dugaan tindak pidana penyimpangan dan penyalahgunaan dana BOS Afirmasi SMPN 3 Bunga Mayang tahun 2019 yang bersumber dari APBN 2019.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan, penangkapan itu berawal pelaku R yang saat itu menjabat Kepala Sekolah mendapatkan anggaran BOS sebesar Rp230 juta.
Menurut Teddy, anggaran tersebut diperuntukan untuk pembelian alat pembelajaran bagi siswa yang berbasis digital yaitu tablet komputer dan server.
"Namun, pelaku tidak mempergunakan dana tersebut sebagaimana mestinya. Sedangkan anggaran tersebut telah dicairkan oleh pelaku sewaktu masih menjabat Kepala Sekolah SMP N 3 Bunga Mayang," ujar Teddy dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).
Teddy melanjutkan, berdasarkan hasil penyidikan dan alat bukti, serta hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara sebesar 230 juta dari Inspektorat Lampung Utara, Polisi menetapkan pelaku R sebagai tersangka.
"Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 2 dan atau pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana di ubah dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)