"Nanti kita screening untuk mereka bisa sekolah, kalau yang sudah putus sekolah kita giring ikut kejar paket, agar pendidikannya tidak terputus, masa depannya tidak terputus," katanya.
"Begitu juga untuk akses kesehatan, bagaimana agar seluruh masyarakat dapat akses yang baik, masyarakat NTB tercover BPJS 100 Persen, tak hanya hitam di atas putih, tapi benar benar real masyarakat NTB dapat akses kesehatan yang baik," katanya.
Selain itu, Sitti Rohmi juga mengungkapkan bahwa pondok pesantren (ponpes) harus diperhatikan oleh pemerintah sebagai mitra pembangunan.
"Ponpes memiliki fungsi, dampak yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, ponpes tak bisa tinggalkan, harus kita perhatikan, kualitas ponpes harus bagus, agar bisa terus berkontribusi bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya di hari yang sama Sitti Rohmi disambut hangat di Pondok Pesantren Nurul Ilham di Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya.
Kakak kandung dari TGB Zainul Majdi tersebut bersama calon wakil bupati Lombok Timur Abdul Wahid menyerap berbagai aspirasi warga.
(Khafid Mardiyansyah)