Patrushev mengatakan NATO dan badan intelijen Barat terlibat dalam perencanaan operasi Kursk, meskipun ia tidak memberikan bukti.
Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia menerima bantuan dalam upaya perangnya dari Tiongkok, Iran, dan Korea Utara.
Sebelumnya pada Jumat (16/8/2024), pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan kembali janji untuk memperdalam kerja sama dengan Rusia dan menyatakan keyakinannya bahwa Moskow akan menang dalam perang suci untuk perdamaian dan keadilan.
(Susi Susanti)