"Operasi kami di wilayah Kursk masih menimbulkan kerugian bagi tentara Rusia dan negara Rusia, industri pertahanan dan ekonomi mereka,” terangnya pada Minggu (18/8/2024) dalam pidato malamnya.
Ia menyatakan bahwaini lebih dari sekadar pertahanan bagi Ukraina. Dia menegaskan tujuannya adalah untuk menghancurkan potensi perang Rusia sebanyak mungkin dan melakukan tindakan serangan balik yang maksimal.
“Ini akan mencakup menciptakan zona penyangga di wilayah agresor,” tambahnya, dalam upaya untuk mencegah serangan Rusia lebih lanjut ke Ukraina.
Mykhaylo Podolyak, seorang penasihat Presiden Zelensky, menegaskan Ukraina tidak tertarik untuk menduduki Rusia tetapi ingin membujuk Rusia untuk berunding.
Moskow menyebut serangan itu sebagai provokasi besar dan berjanji untuk membalas dengan respons yang pantas.
Saat Ukraina bergerak lebih jauh ke wilayah Rusia bagian barat, pasukan Rusia juga memperoleh keuntungan di wilayah timur Ukraina dan telah mengklaim sejumlah desa dalam beberapa minggu terakhir.
(Susi Susanti)