Massa Aksi di Gedung DPR Bakar Halte Stadion di Depan Kemenpora

JAKARTA - Massa aksi tolak RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakart Pusat, pada Kamis (22/8/2024) diwarnai kericuhan. Sejumlah massa bahkan membakar Halte Stadion yang berada di depan Kemenpora.

Halte yang dibakar adalah pemberhentian bus yang berada di Jalan Gerbang Pemuda dari arah Jalan Gatot Subroto arah ke Jalan Asia-Afrika sebelum di lampu lalu lintas. Halte tersebut dibakar oleh massa aksi yang menolak untuk dibubarkan polisi.

Selain halte di depan Kemenpora, halte bus di depan Gedung DPR RI Jalan Gatot Subroto pun dirusak oleh massa aksi. Mereka mempreteli bagian atapnya, hingga hendak merobohkanya.

Fasilitas lainnya yang ada di kawasan Jalan Gatot Subroto pun turut dirusak hingg dibakar massa saat aksi demo digelar. Massa juga sempat membobol pagar gedung wakil rakyat di bagian depan dan pintu gerbang DPR RI di bagian belakang.

Massa yang bertahan sendiri saat ini telah dipukul mundur oleh polisi dari kawasan depan gedung DPR RI. Guna membubatkan massa aksi, polisi sampai harus menembakan gas air mata.

Soal RUU Pilkada yang ditolak massa, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad telah menegaskan bahwa DPR RI batal mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang. Maka, pendaftaran pasangan calon kepala daerah (cakada) dimulai Selasa 27 Agustus 2024, resmi menggunakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

Hal itu dikatakan Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis malam, menyikapi banyaknya pertanyaan dari publik dan wartawan serta unjuk rasa di berbagai daerah menolak pengesahan RUU Pilkada.