Kemudian, melakukan latihan yang dapat bermanfaat menghadapi reruntuhan saat gempa bumi seperti merunduk, perlindungan kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.
"Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan dan membangun kontruksi rumah tahan terhadap gempa bumi dengan pondasi yang kuat," tambahnya.
Lalu, mencari informasi resiko gempa, menyusun rencana evakuasi menetapkan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara, merencanakan perkuatan rumah tahan gempa, menyiapkan tas siaga bencana serta mengikuti media sosial resmi instansi terkait seperti BMKG, BPBD dan Pemkot Bogor.
Selain itu, ketika terjadi bencana gempa bumi masyarakat diminta berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kаса, tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka.
"Hindari menggunakan lift dan eskalator, gunakan tangga darurat, jangan berdiri dekat tiang, pohon, sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh. Termasuk kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat seperti sudut bangunan," tambahnya.