JAKARTA – Lima Jenderal Kopassus bintang 3 calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di era pemerintahan Prabowo-Gibran menarik untuk dibahas. Saat ini, tongkat komando pemimpin tertinggi TNI AD masih dipegang Jenderal Maruli Simanjuntak.
Sebagai catatan, Maruli Simanjuntak merupakan merupakan arbituren Akmil 1992 yang lahir pada 27 Februari 2023 atau berumur 54 tahun. Sedangkan usia pensiun pati TNI berada di umur 58 tahun.
Oleh karena itu, menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan ini punya peluang sebagai Panglima TNI selanjutnya pengganti Jenderal Agus Subiyanto yang akan purnatugas pada 2025.
Berikut ini 5 Jenderal Kopassus calon KSAD di era pemerintahan Prabowo-Gibran:
1.Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar
Fadjar adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 11 September 2024 sebagai Komandan Kodiklat TNI. Adik Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti ini kelahiran Ambon, Maluku, 14 Agustus 1971.
Fadjar merupakan lulusan Akademi Militer 1993 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) . Dia berpengalaman beragam tugas militer dan non militer, baik di dalam maupun di luar neger. Diantaranya operasi militer di Timor-timor.
Dia JUGA pernah menjabat Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi. Saat ini Fadjar menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI, menggantikan posisi Laksamana Madya TNI Maman Firmansyah yang ditunjuk sebagai Staf Khusus Kasal.
2. Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono
Letjen Widi Prasetijono lahir di Trenggalek, Jawa Timur pada 4 Juni 1971. Dia merupakan seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.
Widi merupakan lulusan Akademi Militer 1993 yang berasal dari kecabangan Infanteri dan cukup lama bertugas di kesatuan Kopassus serta juga pernah menjabat Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Dia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Militer IV/Diponegoro.
3. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon
Richard adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 24 Juli 2024 mengemban amanat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia. Richard lahir di Jakarta, 24 Mei 1969. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, salah satunya Pangkogabwilhan III.