Sebelumnya, RK mengungkap alasannya belum pernah ikut car free day (CFD) di Jakarta. Ia mengaku, lebih memilih untuk belanja masalah dengan cara blusukan.
Menurut Kang Emil, pusat keramaian di Jakarta bukan hanya di CFD. "Jadi jangan mengidentifikasikan seolah-olah pusat keramaian hanya CFD. Saya per hari ini lebih banyak blusukan di tempat-tempat begini," kata RK.
RK mengatakan, waktunya banyak digunakan untuk blusukan. Dalam sehari, kata RK, dia bisa mengunjungi tujuh tempat sekaligus.
"Waktunya habis, sehari juga 5,6 sampai 7 agenda. Nanti CFD kalau sudah leluasa lah, menyapanya dengan lebih rileks," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )