JAKARTA - Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra menyebut bahwa wanita berinisial NA tertemper KRL relasi Jakarta Kota-Bogor di Stasiun Depok Baru, Pancoran Mas, Depok pada Selasa 15 Oktober 2024, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Masih perawatan intensif di RS Mitra Keluarga dengan kondisi luka kaki putus. Wanita (korban) dengan sengaja melompat dari peron 3 Stasiun Depok Baru arah Bogor," kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2024).
Hendra menjelaskan berdasarkan keterangan saksi sebelum kejadian kecelakaan melihat korban berdiri di peron 3 Stasiun Depok Baru menunggu kereta arah Bogor, sekitar pukul 06.47 WIB kereta arah bogor baru tiba di kolong fly over.
"Tiba-tiba korban dengan sengaja melompat di depan kereta pada saat kereta hendak berhenti di tasiun depok baru," ujarnya.
Sebelumnya, seorang penumpang berjenis kelamin wanita tertemper kereta rel listrik (KRL) dengan nomor 1120B relasi Jakarta Kota-Bogor pada Selasa (15/10/2024) pukul 06.50 WIB di Stasiun Depok Baru, Pancoran Mas, Depok. Korban dikabarkan meninggal dunia akibat insiden tersebut dan sempat mengganggu waktu perjalanan KRL menuju Bogor.
“Petugas stasiun melakukan koordinasi dengan Polsek Pancoran untuk mengevakuasi korban ke RS. Mitra Keluarga Depok," kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan saat dikonfirmasi.