Tunah merasa sedih saat pertama kali mendengar suaminya terlibat kecelakaan. Dia pun pingsan. "Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," kata Tunah awak media, Rabu (13/11/2024).
Mendapat kabar bahwa suaminya selamat, Tunah tak menampik bahwa dirinya merasa lega. Dia pun bersama keluarga bergegas ke rumah sakit tempat Rouf dirawat.
Namun sayang, saat Tunah sampai di sana, ia tak diizinkan untuk bertemu Rouf hingga akhirnya pulang kembali ke rumahnya di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman. Kemarin saya jenguk ke sana tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," katanya.
Tunah yang hidup pas-pasan tersebut berharap, suaminya lepas dari hukuman. Sebab jika Rouf dipenjara tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.