Kendati demikian, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa. Yang terdampak hanya satu rumah yang rusak akibat air yang masuk, dan sudah dievakuasi ke tetangga dan sanak saudara,” tambahnya.
Selain hujan dengan intensitas tinggi, hujan yang mengguyur daerah pegunungan seperti wilayah Derawati, Pasirbatu menyebabkan kondisi di Desa Panyadap kerap terimbas banjir.
“Penangan sebetulnya mah sudah, ada program dari BBWS, dari Kabupaten juga, terkendala ada beberapa benda milik warga yang mengganggu kelancaran air. Ketika air besar. Jadi jembatan pribadi, mengganggu. Soalnya warga klo bikin jembatan tidak ada koordinasi,” ujar Teddy.
(Awaludin)