Serbu Istana, Warga Suriah Rama-Ramai Jarah Barang-Barang Mewah Assad

Arief Setyadi , Jurnalis
Minggu 08 Desember 2024 19:38 WIB
Situasi di Suriah (Foto: AFP)
Share :

SURIAH - Warga Suriah menggeledah Istana Kepresidenan Bashar al-Assad di Damaskus setelah tentara pemberontak menyerbu ibu kota. Mereka menjarah barang-barang mewah seperti Louis Vuitton sebelum membobol garasinya yang dipenuhi supercar. 

Sementara yang lain menjarah uang tunai dari bank sentral. Melansir Dailumail.co.uk, Minggu (8/12/2024), puluhan orang terlihat dalam satu video di dalam tembok Istana menggerebek lemari milik presiden dan barang-barang mahal milik istrinya yang glamor, kelahiran Inggris, Asma al-Assad.

Selimut dan seprai berserakan di lantai sementara satu orang terlihat memegang kotak Louis Vuitton oranye saat mereka menaiki tangga dan melewati penjarah lain yang membawa tas menggembung berisi barang-barang.

Orang-orang berfoto selfie di lorong-lorong sementara foto lainnya menunjukkan seorang pemberontak sedang duduk di depan meja di sebuah kantor di mana peta terlihat berserakan di meja dan lantai. 

Lusinan kendaraan mewah Assad juga telah disita setelah pemberontak masuk ke garasi supercar miliknya yang penuh dengan Mercedes, Ferrari, dan Audi. Yang lain dilaporkan menjarah Bank Sentral Suriah dan orang-orang terlihat membawa tas penuh uang tunai.  

Pemerintahan brutal dinasti Assad selama 53 tahun di negara itu berakhir dengan jatuhnya ibu kota. Warga Suriah bergembira di jalan-jalan, sementara televisi pemerintah menayangkan para pejuang oposisi berkeliaran di sekitar Istana Kepresidenan Assad.

Pemimpin al-Assad dilaporkan melarikan diri dengan pesawat pagi ini ke tujuan yang tidak diketahui ketika pasukan pemberontak mendekat. Pejuang oposisi mencapai pinggiran ibu kota kemarin untuk pertama kalinya sejak wilayah tersebut direbut kembali oleh pasukan pemerintah pada tahun 2018.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya