"Tim masih penyelidikan dengan scientific investigation dengan menerjunkan tim dari TAA, untuk melihat secara detail fakta-fakta apa yang ditemukan di jalan dari beberapa faktor terjadinya kecelakaan, mulai dari human error, faktor kendaraan, alam, dan infrastruktur, nanti akan terbaca semuanya," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB, menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Ir. Soekarno di Kota Batu, sepanjang 3 kilometer, pada Rabu malam 8 Januari 2025 sekitar pukul 19.15 WIB.
Bus itu membawa rombongan dari SMK TI Bali Global Badung, yang hendak pulang usai berwisata di Museum Angkut Kota Batu.
Sebanyak 4 korban tewas di lokasi kejadian, merupakan pengemudi dua sepeda motor, terdiri pasangan suami istri (pasutri) dan balita berusia 3 tahun, serta satu pemotor lagi. Sedangkan ada 10 korban luka lainnya, termasuk dua korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
(Arief Setyadi )