"Pemerintah Indonesia terus melakukan perbaikan terhadap harga serap terhadap jagung basah maupun jagung pipil kering," paparnya.
Sigit menambahkan, diharapkan program penanaman jagung bisa menimbulkan efek multipalyer, yakni meningkatnya pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Bahkan, diharapkan pula bisa mendukung program pemerintah lainnya, termasuk program makan bergizi gratis (MBG).
"Ini menjadi menimbulkan multiplayer efek terkait pertumbuhan ekonomi desa dan bisa mendukung program lain, mensupport kebutuhan pakan ternak bagi kegiatan makan bergizi yang memang membutuhkan makan ternak tuk supaya harga juga bisa lebih murah dan kualitas gizi MBG bisa semakin berkualitas," katanya.
(Puteranegara Batubara)