JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi), Edi Hasibuan menduga saat ini ada gerakan yang sangat masif yang dilakukan oleh sejumlah pihak, dengan tujuan untuk menggoyang jabatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Edi, gerakan tersebut dikemas lewat kegiatan silaturahmi yang ujung-ujungnya memunculnya narasi menggoyang jabatan kapolri serta menyebar narasi untuk tidak suka dengan mantan Presiden Joko Widodo.
"Kami melihat ada gerakan yang sangat masif untuk tujuan menggoyang jabatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," kata Edi Hasibuan dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).
Menurut Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini, soal jabatan kapolri sepenuhnya adalah kewenangan Presiden Prabowo Subianto, yang tentunya memiliki pendapat sendiri sampai kapan kapolri dibutuhkan dan juga diganti.
"Kita minta semua pihak bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo, kapan kapolri diganti, karena itu hak prerogatif presiden," beber mantan anggota Kompolnas ini.