Kronologi Pria di Malang Culik Bocah 4 Tahun Minta Tebusan Rp150 Juta, Begini Modusnya

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 23 Mei 2025 12:29 WIB
Polisi tangkap pelaku penculikan anak di Malang, Jawa Timur (Foto: Avirista M/Okezone)
Share :

MALANG - Andre Ega Prasetya alias AEP (35) nekat menculik ADR, bocah berusia 4 tahun dengan menodongkan pisau di Malang, Jawa Timur. Diduga pelaku melakukan aksi tersebut lantaran terjerat judi online.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, korban diculik di rumahnya saat orangtuanya keluar. Modus yang digunakan pelaku dengan mengajak ibu korban berinisial ACA (34) untuk bertemu urusan bisnis.

Saat ibu korban keluar rumah, AEP bergegas menculik ADR pada Kamis 22 Mei 2025 sekitar pukul 10.30 WIB di Perumahan Pesona Mutiara Tidar, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau.

"Setelah ibunya keluar pelaku ini melakukan tindakan penculikan yaitu langsung mendatangi rumah korban, yang di sana ibunya tadi sudah tidak ada di sana, kebetulan ada asisten rumah tangga, langsung menodongkan pisau," kata Nanang Haryono, saat konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, Kamis petang.

Sang ibu yang awalnya hendak menemui sahabatnya bersama suami tiba-tiba dikejutkan dengan telepon dari asisten rumah tangga yang mengabarkan ADR diculik. Pelaku sempat berkomunikasi dengan ibu korban dan meminta tebusan uang Rp150 juta, yang sudah dikabulkan ibu korban, dengan mengirimkan uang Rp10 juta ke Qris yang dikirimkan pelaku.

"Yang jelas minta tebusan uang Rp150 juta, dan ibunya sudah transfer dua kali, di Polres sudah transfer Rp10 juta, dan perjalanan ke Polres transfer lagi pakai Qris, dan Qris ini akunnya nyambung ke Qris judi online dari pelaku, nanti dikembangkan juga," ujar Nanang.

 

Saat membawa kabur ADR, pelaku juga mengancam akan menjual korban bila permintaannya tak dituruti. Beruntung, sebelum aksi nekat dilakukan pelaku, polisi dari gabungan tiga Polres di Malang raya membekuknya di kawasan Junrejo, Kota Batu.

"Setelah kita indikasi lari ke Batu, dan kita kejar dan langsung diadang anggota jatanras gabungan, karena TKP (tempat kejadian perkara (TKP) kabupaten dari kabupaten dan Kota Batu," kata Nanang.

Sementara itu, Budiono selaku kakek korban menyatakan, pelaku memang sudah lama mengenal keluarganya. Bahkan, pelaku itu diketahui bersahabat dan masih memiliki hubungan relasi bisnis dengan anaknya, yang juga orangtua dari bocah korban penculikan.

"Pelaku itu bukan kita tidak kenal, tapi sangat kita kenal bahkan sahabat (dengan orangtua korban), tapi mungkin saya tidak tahu mungkin motif ekonomi, ya mudah-mudahan saudara-saudara semua bisa lebih berhati-hati lagi," ujar Budiono, ditemui di Polresta Malang Kota.

Ia pun mengucapkan rasa terima kasih atas tindakan cepat dari kepolisian tiga daerah di Malang raya, yang telah bersinergi mengamankan pelaku penculikan cucunya. Ia berharap kepolisian terus memberi rasa aman dan menjaga kondusivitas di Malang raya.

"Gerak cepat kejadian jam 10.30, sekitar jam 2 pelaku sudah bisa ditangkap. Mudah-mudahan kinerja bapak polisi keamanan di Malang bisa menjaga Malang agar bisa kondusif," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya