13 Nyawa Melayang, Kasad Akui Teledor saat Ledakan Amunisi di Garut

Felldy Utama, Jurnalis
Senin 26 Mei 2025 20:03 WIB
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak (Foto: Felldy Utama/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak mengakui adanya keteledoran di balik insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Insiden tersebut menewaskan 13 orang, baik dari anggota TNI maupun warga sipil.

Menurut Maruli, pada 1985 silam, lokasi tersebut sangat jauh dari permukiman warga. Seiring berjalannya waktu, mulai banyak permukiman warga yang semakin mendekat ke lokasi.

Kemudian, setiap ada kegiatan pemusnahan, masyarakat mulai masuk ke lokasi dengan tujuan ingin membantu prajurit memasak kebutuhan makanannya.

"Tadinya hanya membantu memasak. Akhirnya mungkin itulah salah satu yang membuat kita harus evaluasi. Mungkin masyarakat ikut bantu-bantu," kata Kasad di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

"Iya jadinya gitu. Dulunya masak-masak, dibayar honor gitu. Jadinya dulunya bersih-bersih, tidak sampai mengantar. Inilah keteledoran-keteledoran inilah yang kita tetap akan evaluasi," ujarnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya