Jenderal yang dikenal sebagai "ahli tempur" ini juga menyatakan, amarahnya atas insiden tersebut. ia menegaskan, bahwa tindakan ini luar biasa biadab dan akan mengejar pelaku tanpa kompromi.
Sementara itu, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengecam keras penembakan tersebut. “Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Satgas telah bergerak, lakukan penyisiran dan pengejaran pelaku,” ujarnya.
Satgas juga menyidak bahwa pelaku adalah bagian dari KKB pimpinan Egianus Kogoya, yang berafiliasi dengan kelompok bersenjata Yahukimo.
TNI menyoroti bahwa serangan ini tak hanya merenggut nyawa warga sipil, melainkan juga berupaya menghambat pembangunan fasilitas umum dan tempat ibadah, serta menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat Papua.
(Awaludin)