"Saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk ini, saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk menghentikan Perang antara India dan Pakistan, saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk menghentikan Perang antara Serbia dan Kosovo, saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk menjaga Perdamaian antara Mesir dan Ethiopia... dan saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk melakukan Perjanjian Abraham di Timur Tengah," keluh Trump, sebagaimana dilansir RT.
Berbicara kepada wartawan pada hari sebelumnya, Presiden dari Partai Republik itu membuat klaim serupa tentang perannya dalam menyelesaikan konflik tersebut.
"Saya seharusnya mendapatkan (Hadiah Nobel Perdamaian) empat atau lima kali," tegasnya, mengklaim bahwa ini tidak akan terjadi "karena mereka hanya memberikannya kepada kaum liberal."
Sehari setelah mendapat rekomendasi Nobel Perdamaian dari Pakistan, Trump memerintahkan pengeboman ke tiga situs nuklir Iran di Natanz, Isfahan, dan Fordow, yang berpotensi menyeret AS ke dalam perang langsung di Timur Tengah. Iran menuduh serangan AS, yang dilakukan dengan koordinasi Israel, melanggar hukum internasional.
(Rahman Asmardika)