"Kenapa memang harus jadi 28 malah 29 karena yang 3 ini perlu konfirmasi ulang. Kalau yang di Gilimanuk kita tidak bikinkan pers rilis, semuanya terpusat di sini (di Ketapang Banyuwangi). Makanya korban meninggal yang tadinya 5 sekarang 6 makanya ter-update 6. Yang selamat 29," ujar Ribut Eko.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya sekitar pukul 00.15 WITA pada Kamis (3/7/2025) muncul kode merah dari tim operator Pelabuhan Gilimanuk dan salah satu nahkoda kapal lain, terhadap. KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.
Sekitar pukul 00.19 WITA KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami black out alias insiden di tengah laut. Total ada sebanyak 53 penumpang dalam manifes, dan 12 kru kapal yang bertugas. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.
Dari total jumlah penumpang tersebut, hingga Kamis malam pukul 19.00 WIB, sudah ada 29 orang yang dinyatakan selamat, enam orang ditemukan meninggal, dan 30 orang masih dalam tahap pencarian.
(Fetra Hariandja)