Selain berpangkat Jenderal Bintang Tiga, Sugeng mengungkapkan, Komjen Pol Rudy Heriyanto juga memiliki rekam jejak, kompetensi, dan prestasi yang cukup mumpuni.
“Dia pernah menjabat Kapolda, Kadivkum, sebelumnya Direksus, Dirkrimum Polda, pernah jadi Kapolres. Ini kan posisi-posisi yang menurut saya cukup strategis. Artinya, sebagai non-Akpol, dia diakui setara. Memang kemudian saya meneliti ya dari rekam jejak Pak Rudy Heriyanto ini, dia saya lihat sebagai lulusan terbaik SEPA Polri 1993, sama seperti Rudi Darmoko. Dia kan Akpol 93 Adhi Makayasa, jadi sama,” ungkapnya.
Meski demikian, Sugeng menegaskan penunjukan Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Sebab semua Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat Jenderal Bintang Tiga atau Komjen Pol berhak menjadi Kapolri.
“Semua nama Perwira Tinggi Polri yang beredar itu, D, R dan S ini kan (jenderal) bintang tiga ya. Semuanya bintang tiga. Ini semua punya hak yang sama, punya kans yang sama,” ungkapnya.