"Hari ini kita berlari bukan untuk menang, tetapi untuk mengenang. Kita berlari bukan sekadar menggerakkan tubuh, tetapi untuk menghidupkan kembali jiwa perjuangan para pahlawan bangsa. November adalah bulan yang tidak sekadar dicatat oleh kalender, tetapi diukir oleh darah dan air mata para pejuang," jelas Gus Ipul.
"Di sepanjang lintasan ini, kita tidak hanya melihat wajah-wajah para pahlawan melalui poster dan gambar, tetapi juga diingatkan bahwa semangat mereka seharusnya terus hidup dalam dada setiap anak bangsa," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )