Pelaku Ledakan Bom SMA 72 Dipindahkan ke RS Polri, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan!

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Senin 10 November 2025 18:20 WIB
Ledakan di SMAN 72 Jakarta/Okezone
Share :

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkapkan situasi terkini mengenai kasus ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Salah satunya terkait alasan pemindahan terduga pelaku ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengartakan, sampai saat ini masih terdapat 32 korban yang dirawat pasca insiden ledakan di SMAN 72. Dari jumlah tersebut, korban tersebar di empat rumah sakit berbeda.

"13 orang di RSI Cempaka Putih, 17 orang di RS Yarsi Cempaka Putih, 1 orang di RS Pertamina Jaya, dan 1 orang di RS Polri Kramat Jati," jelas Budi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).

Terduga pelaku saat ini telah dirawat di RS Polri Kramat Jati. Kata Budi, terduga pelaku dipindahkan ke rumah sakit tersebut dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, agar pihak kepolisian dapat dengan mudah melakukan penyidikan.

"Apa alasan anak dipindahkan ke RS Polri? Di RS Polri kita sudah membentuk tim terpadu. Selain dari penanganan medis, tapi juga psikis. Dan juga guna menghindari, kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang. Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi, makannya di RS Polri dalam satu ruangan," jelasnya.

"Selanjutnya memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi. Karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan," sambungnya.

 

Pihaknya juga akan menggali informasi dari pihak penyidik terkait latar belakangan keluarga terduga pelaku. Pihaknya juga berencana melakukan rilis secara komprehensif terkait perkara ledakan tersebut pada Selasa (11/11) besok, yang akan dihadiri berbagai pihak.

"Ya, untuk keluarga kami coba akan dalami dari pihak penyidik. Beberapa, nanti perkara ledakan ini, dimungkinkan hari Selasa akan dilaksanakan rilis secara komprehensif,’’ujarnya.

‘’Nanti akan dihadiri dari Puslabfor Polri, ada Jibom Gegana, termasuk dari Dokkes akan menjelaskan secara detail kalau rekan-rekan ingin bertanya, kondisi apa saja terhadap korban. Nanti akan dihadiri juga dari Densus. Kemarin kami sampaikan pada saat doorstop, bagaimana analisa terhadap motif, nanti akan dipaparkan," tutupnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya