Selain membawa pesan solidaritas menjelang Natal, momentum reses ini juga dimanfaatkan Hima Domi untuk mendengar langsung berbagai kebutuhan dan usulan masyarakat.
Pria kelahiran Manggarai ini menjelaskan, usulan masyarakat dapat masuk melalui dua jalur perencanaan pembangunan daerah, yakni Musrenbang dan Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD yang dihimpun saat reses.
“Kalau usulan tidak terakomodir melalui Musrenbang, masih ada peluang melalui Pokir. Namun tentu tidak semua bisa diakomodir, apalagi dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran,” papar Hima Domi yang berkontestasi di Dapil Manggarai 1 (Kecamatan Wae Rii dan Langke Rembong) pada Pemilu 2024 lalu.
Ia menegaskan, tidak semua aspirasi dapat langsung direalisasikan, namun proses dialog terbuka menjadi langkah awal agar kebijakan pembangunan lebih tepat sasaran.
Dalam reses tersebut, Purnawirawan Polri dan mantan Kasat Intelkam Polres Manggarai Timur ini juga turun langsung bertemu berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh muda, tokoh perempuan, hingga pengurus RT dan RW.