Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Konjen China Kirim 5 Native Speaker untuk Unibraw

Riani Dwi Lestari , Jurnalis-Senin, 22 Agustus 2011 |16:31 WIB
Konjen China Kirim 5 <i>Native Speaker</i> untuk Unibraw
foto: www.ub.ac
A
A
A

JAKARTA - Guna mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan, Konsulat Jendral China mengunjungi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (UB). Dalam kunjungan ini, Konsulat China yang diwakili kepala kantor Cao Weguo, dikhususkan untuk mengenal UB lebih dekat.

"Alasan mengapa memilih UB adalah, UB merupakan kampus terkenal yang ada diwilayah kerja kami. Melalui kunjungan ini kami berupaya untuk mengetahui langsung kebutuhan UB," kata Wiguo demikian yang dikutip dari situs UB, Senin (22/8/2011).

Dia menuturkan, komitmen pemerintah China dalam mengembangkan kerja sama pendidikan dengan Indonesia diharapkan dapat memperkuat persahabatan antara kedua negara.

"Untuk itu, adapun realisasi kerja sama kami adalah mengirimkan lima native speaker Bahasa China untuk FIB UB. Selain itu, hubungan antara universitas di China dan UB juga akan dibuka," lanjutnya.

Dengan hubungan yang semakin luas, Weiguo menerangkan, untuk tidak menutup kemungkinan kajian kerja sama akan berkembang pada masa mendatang. "Namun, UB sendiri di China belum terlalu dikenal, jadi diperlukan promosi," tutupnya.  

Menurut Pembantu Dekan I Bidang Akademik FIB Ratya Anindita menyatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut kunjungan FIB yang dilakukan beberapa waktu silam. "Kami mengunjungi Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing untuk meminta native speaker Bahasa Mandarin. kata Ratya.

Guna membuka program studi Bahasa Mandarin, maka diharuskan mendatangkan native speaker. "Dengan bantuan lima native speaker ini, maka akan menambah jumlah dosen yang kini sebanya 12 orang," tutup Ratya.
 

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement