Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bagaimana Mario Bertahan Hidup di Ketinggian 34.000 Kaki ?

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 08 April 2015 |02:43 WIB
Bagaimana Mario Bertahan Hidup di Ketinggian 34.000 Kaki ?
Bagaimana Mario Bertahan Hidup di Ketinggian 34.000 Kaki ?
A
A
A

JAKARTA - Aksi nekat Mario Steven Ambarita yang menyusup ke dalam pesawat Garuda Indonesia GA-117 jurusan Pekanbaru- Jakarta melalui rongga ban, hampir merenggut nyawanya. Pria 21 tahun itu ditemukan oleh petugas bandara dalam kondisi terluka parah. Tubuhnya membiru dan telinganya mengeluarkan darah.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, mengatakan, waktu penerbangan antara Pekanbaru dan Jakarta memakan waktu satu jam tiga puluh menit. Pesawat berada pada ketinggian 30.000 hingga 34.000 kaki

"Dengan ketinggian 30.000 hingga 34.000 kaki dan temperatur panas di bawah 0 derajat, hal tersebut yang menyebabkan kondisi Mario seperti itu," ujar Pujobroto kepada Okezone, Selasa (7/4/2015).

Dengan kondisi seperti itu, sangat tipis kemungkinan manusia normal bisa bertahan tanpa luka sedikit pun. Saat ini, warga Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau itu masih berada di Kantor Kesehatan dan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Sekarang yang bersangkutan kita serahkan kepada otoritas bandara. Karena itu kewenangan mereka," tukasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement