Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Iran Desak Pakistan Tolak Tawaran Gabung Koalisi Arab Saudi

Jihad Dwidyasa , Jurnalis-Kamis, 09 April 2015 |15:41 WIB
Iran Desak Pakistan Tolak Tawaran Gabung Koalisi Arab Saudi
A
A
A

ISLAMABAD – Dalam lawatannya ke Pakistan, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, meminta Pemerintah Pakistan untuk turut membantu dalam penyelesaian konflik yang terjadi di Yaman. Menteri Zarif juga mendesak Pakistan untuk tolak tawaran koalisi Arab Saudi yang mengajak bergabung lakukan operasi militer di Yaman.

“Saya berharap, Pemerintah Pakistan dapat menolak tawaran Arab Saudi dan koalisinya. Kita seharusnya bekerjasama mencari solusi politik terbaik untuk penyelesaian konflik di Yaman,” ujar Menteri Zarif, saat melakukan kunjungan ke Kota Islamabad, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (9/4/2015).

“Warga Yaman seharusnya tidak menghadapi serangan udara yang membombardir tanah kelahirannya. Mereka tidak sepantasnya menghadapi krisis kemanuasiaan,” lanjutnya.

Seperti diberitakan, Menteri Zarif telah berada di Pakistan pada Rabu 8 April 2015 untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Nawaz Sharif.

Dalam dua hari kunjungan itu, isu mengenai konflik Yaman akan menjadi topik utama pembicaraan kedua negara. PM Sharif menyatakan akan sangat terbuka mengenai saran-saran yang diajukan dari Iran.

Sementara itu, Arab Saudi terus meminta Pemerintah Pakistan untuk ikut bergabung dengan koalisi teluk yang dipimpinnya, dan mulai melancarkan serangan udara ke Kelompok Houthi di Yaman.

Keterlibatan Pakistan dalam konflik di Yaman dikhawatirkan memicu kemarahan Iran yang merupakan pendukung Kelompok Syiah Houthi. Selain itu, bergabungnya Paskitan dengan Arab Saudi juga dikhawatirkan akan menimbulkan konflik di dalam negeri Pakistan.

Namun, di satu sisi nyatanya Pakistan masih berutang kepada Arab Saudi yang terus memberikan bantuan finansial dan mencegah negeri itu jatuh ke sebuah krisis.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement