SANAA - Arab Saudi dan sekutunya kembali melanjutkan serangannya ke ibu kota Yaman, Sanaa. Target serangan udara itu adalah fasilitas penyimpanan senjata, dan fasilitas militer lainnya yang direbut kelompok Houthi dari Pemerintah Yaman.
Sumber dari Al Jazeera melaporkan serangan udara hari keenam belas, yang berlangsung selama beberapa jam itu menghantam Kementrian Pertahanan, dan fasilitas-fasilitas militer, termasuk kamp militer Al Hafa, Garda Republik, dan stadion olahraga di selatan Kota Aden yang digunakan oleh kelompok Houthi untuk menyimpan amunisi.
“Penggunaan sekolah dan stadion olahraga adalah bukti tidak normalnya tindakan dari kelompok Houthi, dan aksi-aksi yang dimaksudkan untuk merusak kehidupan sehari-hari infrastruktur dan warga Yaman,” demikian kata Jur Bicara Pasukan Koalisi,Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, yang dikutip Al Jazeera, Sabtu (11/4/2015).
Duta Besar Arab Saudi untuk PBB menyatakan akan pengambilan suara untuk rancangan resolusi PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada pemimpin kelompok Houthi di Yaman kemungkinan akan dilaksanakan pekan depan.
Serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi dan konflik bersenjata antara kelompok Houthi dengan pasukan loyalis Presiden Mansour Hadi sejauh ini telah menewaskan 600 orang dan membuat 100.000 orang kehilangan tempat tinggalnya.
(Hendra Mujiraharja)