Selama bertetangga dengan pelaku, ia jarang melihat istri pelaku bergaul dengan para tetangga. Ia hanya melihat sesekali istri pelaku keluar rumah untuk berbelanja ke warung.
"Saya juga enggak pernah mendengar ribut-tibut. Kelihatannya mereka orang baik-baik. Paling cuma anaknya doang suka nangis-nangis," tambahnya.
Ia mengaku kaget tetangga yang baru sekira dua bulan tinggal itu menjadi pelaku pembunuhan sadis. Padahal selama ini ia memandang pelaku dan keluarganya tidak memiliki masalah.
(Susi Fatimah)