Kado Terakhir dari Siti Zaenab untuk Keluarga
BANGKALAN - Siti Zaenab binti Duhri Rupa telah menjalani eksekusi mati di Arab Saudi pada Selasa 14 April 2015. Eksekusi terhadap TKI asal Bangkalan tersebut, membuat kaget keluarga karena tak ada pemberitahuan sebelumnya dari negara penghukum.
Padahal, sembilan hari sebelum hukuman mati, salah satu keluarga sempat bertemu dengan Siti Zaenab di penjara Madinah. Ketika itu, Siti Zaenab tak memberitahu kapan ia akan menjalani hukuman. Entah karena tidak tahu, atau enggan memberitahu.
Pertemuan terakhir kali itu terjadi pada 5 April 2015, saat kakak Siti Zaenab, Halimah, melaksanakan umroh.
"Pada waktu itu, saya umroh dan berhasil bertemu dengan Zainab di penjara Madina. Zainab langsung memeluk saya ketika bertemu di sana," terang Halimah pada wartawan ketika ditemui di rumah duka di Bangkalan, Rabu (15/4/2015).
Halimah menceritakan, dalam pertemuan itu Zaenab meminta supaya selalu didoakan agar bisa bebas dari kasus hukum yang menjeratnya. Kemudian bisa pulang ke kampung halaman untuk berkumpul kembali dengan anak tercinta dan keluarga.
"Ketika itu, Zaenab tidak bicara kapan qishash akan dilaksanakan. Zaenab hanya meminta didoain agar bisa pulang ke Madura karena rindu sama kedua anaknya," ungkapnya.
Dalam pertemuan terakhir tersebut, Siti Zaenab memberikan kado mukena untuk Halimah dan menitipkan sebuah jaket untuk anaknya di Bangkalan. Mukena dan jaket itu didapat Zaenab dari hasil memenangkan pertandingan voli.
"Zaenab juga pernah menang lomba mengaji dengan hadiah tasbih. Lalu tasbih itu diberikan pada temannya. Tidak menyangka kalau mukena dan jaket ini hadiah terakhir dari Zaenab," tukasnya.
(Risna Nur Rahayu)
