BANDUNG - "Oh beginilah nasibnya soldadu, diosol-osol dan diadu-adu. Tapi biar tidak apa asal untuk negeri kita...pasukan Siliwangi, saeutik ge mahi!". Itulah Mars Pasukan Siliwangi yang melegenda di bumi Priangan. Lagu itu turut menggema pula di antara riuhnya warga Bandung yang masih punya hajatan peringatan Konferensi Asia-Afika (KAA) ke-60.
Peringatan KAA sedianya sudah resmi ditutup oleh pembacaan Dasasila Bandung oleh Wali Kota Ridwan Kamil kemarin, Jumat 24 April 2015. Tapi pesta rakyat warga Kota Kembang lewat "Asian African Carnival" masih dinikmati segenap elemen warga Bandung hari ini, Sabtu (25/4/2015).
Parade tentara Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) Divisi Siliwangi contohnya. Mereka melakukan defile nan gagah dan rapi melintasi Simpang Lima, Jalan Asia-Afrika, alun-alun Kota Bandung, sampai Cikapundung.
Nyanyian Mars Siliwangi ditambah "Halo-Halo Bandung" dengan semangat, turut dinyanyikan warga Bandung yang menyambut iring-iringan parade.