Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan Presiden Yaman Jadi Sekutu Houthi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 11 Mei 2015 |07:59 WIB
Mantan Presiden Yaman Jadi Sekutu Houthi
Asap terlihat dari rumah mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di Sanaa. (Foto : Reuters)
A
A
A

Pernyataan Saleh ini dikeluarkan sesaat setelah Houthi mengisyaratkan akan menerima gencatan senjata selama lima hari yang diajukan Arab Saudi. Gencatan senjata ini diajukan agar bantuan kemanusiaan dapat diberikan kepada rakyat Yaman.

Arab Saudi melalui Menteri Luar Negerinya yang baru Adel Al Jubeir mengajukan gencatan senjata itu pada Kamis 7 Mei 2015, dengan syarat kelompok Houthi menghentikan pertempuran.

Kelompok Houthi mengatakan, pihaknya akan menyambut baik segala tindakan untuk membantu rakyat Yaman, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan.

“Kami akan menyambut baik dengan segala usaha, permintaan, atau tindakan yang serius dan positif yang akan membantu meringankan penderitaan serta mengizinkan pemberian bantuan, persediaan, dan kapal-kapal untuk masuk dengan aman ke Yaman,” demikian kata juru bicara Houthi Kolonel Sharaf Luqman.

Meski telah menyetujui gencatan senjata dengan pihak koalisi Arab Saudi, namun Houthi menyatakan akan menghadapi segala serangan dari pasukan Presiden Mansour Hadi.

(Pamela Sarnia)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement