Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saat Djatikusumo Pertanyakan Peran HB IX Merancang Serangan Oemoem

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 14 Mei 2015 |05:59 WIB
Saat Djatikusumo Pertanyakan Peran HB IX Merancang Serangan Oemoem
Ilustrasi serangan Belanda di Jogja (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
A
A
A

SERANGAN Oemoem 1 Maret (SO 1 Maret) 1949, jadi salah satu momen penting perjuangan Indonesia. Dari serangan yang hanya berdurasi sekira enam jam itu, para kombatan revolusi membuktikan pada dunia, bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih ada.

Sebelumnya lewat Agresi Militer kedua Belanda dengan kode “Operatie Kraai” berhasil merebut Ibu Kota Republik Indonesia saat itu, Yogyakarta, Belanda mempropagandakan bahwa kekuatan militer Indonesia sudah habis.

Terlepas dari propaganda dan jalannya SO 1 Maret 1949 itu, perdebatan tentang siapa yang mengarsiteki serangan itu sempat muncul. Di satu sisi, Overste (Letkol) Soeharto yang menanjak namanya sebagai perancangnya,

Tapi di sisi lain disebutkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX (HB IX) lah yang merencanakannya. Soal peran HB IX, tertuang dalam buku ‘Apa Yang Masih Teringat’ karya wartawan Manai Sophiaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement