BOYOLALI – Razia Boyolali lewat operasi cipta kondisi dilakukan Polres Boyolali, Jawa Tengah. Sebanyak enam anak punk di Boyolali ikut dirazia. Bukannya sedih atas razia itu, mereka malah pamer tato. Anak punk dari Ampel juga pamer tato Doraemon.
Wajah mereka hanya cengar-cengir saat sejumlah awak media membidikkan kamera ke arahnya. Bahkan seolah mereka bangga saat ada wartawan yang memfoto dirinya dengan posisi setengah telanjang dan badan penuh tato.
“Kene aku difoto,” celetuk salah satu anak punk, kepada wartawan. Enam anak punk dan satu orang gila tertangkap operasi cipta kondisi yang diselenggarakan Polres Boyolali, di sepanjang Jalan Raya Ampel sampai Sunggingan, Boyolali Kota, beberapa waktu lalu.
Salah satu anak punk, Pristyanto Nugroho alias Gembel (20), mengaku sudah lama menggelandang di jalanan. “Saya ingin menemukan jati diri saya di jalanan,” kata Gembel, yang tak lulus SMP itu.