Sementara itu, Wuryanto menjelaskan, pemicu terjadinya perkelahian antara oknum anggota TNI AU dan Kopassus di halaman parkir karaoke Bima, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, dikarenakan adanya perkelahian antara masyarakat di tempat hiburan malam itu.
Kemudian, oknum anggota TNI AU yang ada di lokasi tidak bisa menerima sehingga keributan tidak bisa dihindarkan dengan oknum anggota Kopassus yang kebetulan mereka sedang mencoba melerai perkelahian tersebut.
"Bertengkarnya bukan dengan anggota Kopassus. Keributan antara masyarakat dengan anggota Kopassus yang melerai atau memisahkan, disitu kan pakaian preman. TNI AU nya marah akhirnya terjadi ribut, mereka itu sama-sama tidak tahu," pungkasnya.
(Arief Setyadi )