"Keberanian dan dedikasi mereka untuk melanjutkan sekolah dalam kondisi sulit menginspirasi orang di seluruh penjuru dunia dan tugas kami menyokong mereka," kata dia.
Sekolah khusus perempuan yang diinisiasi Malala dibuka di Lembah Bekaa, Lebanon, dekat perbatasan Suriah. Pembangunan sekolah dibantu lembaga swasembada masyarakat Malala Fund yang bertujuan untuk mendukung perempuan melalui pendidikan menengah pertama yang berkualitas.
Sekolah Malala itu dapat menampung hingga 200 siswa perempuan. Sekolah itu akan menawarkan pendidikan dan pelatihan keahlian bagi perempuan berusia 14 hingga 18 tahun.
Pada 2012, Malala Yousafzai ditembak anggota Taliban dari jarak dekat tepat di kepalanya. Meski telah ditembak, Malala tidak berhenti memperjuangkan kesetaraan perempuan di bidang pendidikan. Untuk menghargai kegigihannya, Malala meraih Nobel Perdamaian pada 2014.
(Pamela Sarnia)